Public Relations Is ART
Public Relations Is ART
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan masyarakat Kota Palembang, Rabu (1/5) memadati atrium OPI Mall Palembang. Kedatangan mereka untuk mengikuti event workshop public relations yang digelar Stisipol Candradimuka Palembang.
Mengusung tema “Public Relations is ART” event yang pertama digelar oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang Reguler Sore Semester 2 mampu menyedot perhatian.
Workshop yang secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang Sumarni Bayu Anita S.Sos, M.A ini juga berbagi pengalaman dan ilmu bagaimana menjadi pembicara yang handal, menarik dan tidak membosankan.
“Melalui worshop ini diharapkan semua yang hadir dapat menyerap ilmu Public relations, karena butuh keberanian untuk tampil di depan orang banyak,” katanya.
Menjadi public relations yang disukai, menurutnya, si pembicara harus menguasi panggung, dan mengerti keinginan audiens.
“Berbicara di depan orang banyak atau umum itu harus berani dan kreatif mencari ide agar apa yang kita bicarakan itu membuat orang senang dan menarik untuk di dengar, sehingga ketika kita berbicara mereka tidak bosan untuk mendengarkannya,” katanya.
Menariknya lagi, workshop yang digelar selama tiga jam ini, pantia juga menghadirkan narasumber yang berkompeten lainnya, seperti Cevi Nurgraha S. STP, M.Si Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Palembang dan Praktisi Kehumasan, Ari Eka Sari S.Ikom presenter, Reporter dan Master Ceremony di TVRI Sumsel.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana event Workshop Public Relations Stisipol Candradimuka Palembang M. Syamsul Qomar mengatakan, public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya.
“Public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi,” katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Palembang dan Praktisi Kehumasan Cevi Nurgraha S. STP, M.Si bercerita banyak akan kehumasan yang kaitannya sangat erat dengan public relations yang mulai banyak di gemari saat ini.
“Bagian penting dari Humas yaitu membuat kesan (image), pengetahuan dan pengertian, menciptakan ketertarikan, penerimaan, dan simpati, yang muara akhirnya akan menjalin komunikasi yang baik,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Master Ceremony, Presenter dan Reporter TVRI Sumsel Ari Eka Sari S.Ikom. Menurutnya, untuk menjadi public relation, hal yang paling mendasar untuk dibangun adalah fasih dalam mengunakan bahasa.
“Santun berbahasa Indonesia, berbahasa Indonesia dengan santun adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan budi bahasa yang halus, nilai rasa yang baik, dan penuh kesopanan,” jelasnya.
Selama menjadi public relation juga sangat penting mengerti dengan bicara lawan bicara, dan mengertinpembahasan apa yang kita sampaikan saat berada didalam. Suatu ruangan tersebut.
“Etika umum berbicara di ruang publik yaitu, menatap lawan bicara, volume suara tidak tinggi tetapi cukup keras supaya terdengar, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Berikut beberapa gambaran para panitia beserta suasana pada hari pelaksanaan acara tersebut:
Baiklah hanya itu saja yang bisa saya ceritakan mengenai acara event yang kami selenggarakan. Terima kasih sudah mau membaca cerita tentang seminar workshop kami “Public Relations is Art”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar