Minggu, 24 Maret 2019

CANDRADIMUKA TV


Tentang Candradimuka Televisi



STISIPOL Candradimuka Palembang yang berdiri sejak tahun 1979 lalu. Setiap tahunnya mengalami peningkatan cukup signifikan. Setelah memiliki gedung sendiri di kawasan jalan Swadaya Basuki Rahmat tahun 1984.

Sekolah ini semakin berkembang seiring berkembangnya sekolah yang didirikan oleh Drs. H. Ismail Djalili Tokoh Pers Palembang. Berobsesi dan membuat Stasiun Televisi di kampus STISIPOL dengan tujuan guna lebih mendukung peningkatan Mahasiswa terutama di bidang studi Jurusan Ilmu Komunikasi. Obsesi tersebut mulai mulia terwujud setelah Drs. H. Ismail Djalili dengan mengabaikan semua resiko membeli seperangkat peralatan pemancar Televisi. Satu gedung dikawasan kampus yang semula digunakan sebagai perpustakaan dipersiapkan dan di renovasi menjadi sebuah studio.

Pada tanggal 7 Februari 2009, Candradimuka Televisi (C TV) akan diresmikan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. C TV bakal menjadi televisi komunitas pertama di perguruan tinggi dalam wilayah kerja Kopertis II.

Menurut Direktur Utama C TV Ismail Djalili saat beraudensi dengan Gubernur Sumsel, Senin (2/2), televisi tersebut sebagai sarana pendidikan dilingkungan kampus. Para kru terdiri dari mahasiswa yang menempuh pendidikan di Stisipol Candradimuka saat ini.

Sedangkan Ketua Stisipol Candradimuka Lishapsari Prihatini mengatakan, bahwa channel C TV pada 62 UHF dengan daya 300 watt yang menggunakan antena setinggi 50 meter. Jam tayang C TV yang merupakan televisi komunitas selama dua jam, pukul 16.00-18.00 WIB.

Sedangkan Alex menyambut baik berdirinya C TV tersebut dengan studio di Kampus Stisipol Candradimuka, Palembang. Namun ia mengharapkan bahwa sebagai televisi komunitas yang bergerak didunia pendidikan, kedepan tidak mengubah apa yang telah diprogramkan. Meski demikian Alex berharap C TV bisa berkembang seperti televisi lain yang sudah ada tanpa meninggalkan misi pendidikan.

"Dari programnya, 50 persen untuk pendidikan dan sisanya untuk yang lain. Ini satu-satunya lembaga pendidikan yang memiliki televisi komunitas," ujarnya.

Pendirian Televisi dan semua persiapan dilakukan tidak begitu saja dan mulus tercapai seperti perizinan yang sempat menggantung hingga cukup lama serta perbaikan dan perubahan peralatan pemancar karena mengalami perubahan channel yang di izinkan.

Rekrutmen tenaga muda yang cukup ahli di bidangnya dilakukan sesuai dengan program dan materi serta sasaran yang hendak dicapai yaitu kalangan muda terutama Pelajar dan Mahasiswa. Sejumlah program pun dirancang dan disususn tim creative Candradimuka TV sesuai dengan moto STISIPOL Candradimuka yaitu Jembatan Seni Ilmu Pengetahuan.

Beberapa program yang diharapkan mampu menjadikan Mahasiswa dan Pelajar antara berupa tayangan AKSI (Aktivitas Siswa), WAPRES (Siswa Berpestasi), Road To Campus, serta Profil Muda. Sedangkan program tayangan Budaya menampilkan ragam dan corak seni dan budaya di tanah air terutama di Sumatera Selatan.

Program lainnya berupa liputan tayangan berita, di tampilkan dalam program info campus dan info Candradimuka. Dengan Persentasi 50 % dunia pendidikan dan selebihnya berupa tayangan seni dan budaya berita dan masalah sosial lainnya diharapkan tayangan Televisi Komunitas ini mampu memberikan warna tersendiri dan alternatif tontonan bagi pemirsa kota Palembang.

Turunnya izin siar dan channel dari Departemen Komunikasi dan Informasi November 2008. Televisi Komunitas Pertama di Sumbagsel Candradimuka Televisi resmi mengudara pada Channel 62 UHF. Dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan bpk. H. Edy Yusuf, SH,MH pada tanggal 07 Februari 2019 di STISIPOL Candradimuka Palembang.


Demikianlah ulasan singkat dari saya mengenai Candradimuka Televisi. Sekian dan terima kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman saya membuat tugas akhir makalah Call For Paper

Pada semester 6 yang ini saya melalui salah satu masa yang sangat menegangkan dalam hidup saya dimana saya harus diwajibkan dalam pembuatan ...