Rabu, 20 Maret 2019

TABLE MANNER DI HOTEL HARPER PALEMBANG



TABLE MANNER DI HOTEL HARPER PALEMBANG



 


Sabtu, 9 Maret 2019 Pukul 16.00-21.00 WIB - Saya mengikuti acara Table Manner di Hotel Harper Palembang bersama teman-teman mahasiswa mahasisiwi STISIPOL Candradimuka Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2 Reguler Sore dan Non Reguler serta Dosen tercinta kami ibu Sumarni Bayu Anita S.Sos, M.A. Saya mengikuti beberapa rangkaian acara nya mulai dari sesi foto-foto di sekitaran hotel, seperti di tulisan Hotel Harper Palembang, The Harper Garden, Lobby, Pool Area, Kolam Renang dan Table Manner Room. Lalu sesi selanjutnya itu pemberian materi tentang Aturan Tata Cara Makan yang Ber-etika, ialah yang dimaksud dengan Table Manner.

Table Manner adalah adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, serta mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Tedapat beberapa aturan table manner yang umum dipelajari, antara lain mengetahui jenis jamuan makan, mengatur posisi duduk, mengetahui penggunaan peralatan makan dan susunan dalam penataan peralatan makan.




Dalam makan kita mengenal adanya Etika makan atau Table Manners. Etika ini mungkin lebih sering dikenal orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam hal ini, bisa pengusaha-pengusaha, pejabat, orang penting, juru masak, dan lain-lain. Table manners secara sederhana adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan ini tidak ada salahnya jika kita mengetahuinya, jika tidak dapat bermanfaat bagi kita, tentu bisa dapat bermanfaat bagi orang lain.

Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebenarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia. Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda.

Aturan Dasar Pada Table Dasar

Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu:
  • Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
  • Berbicara dengan volume suara yang rendah.
  • Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
  • Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
  • Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
  • Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
  • Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk.
  • Jangan bersedekap di meja makan.
  • Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
  • Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
  • Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
  • Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
  • Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.
  • Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
  • Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
  • Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga.
  • Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
  • Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
  • Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
  • Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda.
  • Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan.
  • Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan.
  • Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.
  • Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
  • Jangan lupakan satu hal yang umum. Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan.

Etika Umum Pada Table Manner

Beberapa etika umum yang harus dilakukan adalah:
  • Bila pelayan tidak memberikan anda duduk, duduk dan tariklah bangku dengan dua tangan.
  • Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan anda.
  • Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang anda pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan anda mencicipi menu pembuka atau Appetizer.

Jamuan Formal Pada Table Manner

Jamuan formal terdiri dari beberapa menu:
  • Hidangan Pembuka (Appetizer)
  • Hidangan Utama (Main Course)
  • Hidangan Penutup (Dessert)
1. Hidangan Pembuka (Appetizer)

Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
  • Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
  • Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.
2. Hidangan Utama (Main Course)

Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau anda sedang diundang jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.

3. Hidangan Penutup (Dessert)

Puas menyantap hidangan utama, saatnya anda menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan penutup langsung setelah anda menghabiskan makanan utama. Berilah waktu untuk perut anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah siap, maka anda bisa menyantapnya. Bila hidangan pentup anda berupa minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya atau sisihakan terlebih dahulu. Baru minum isinya.

Aturan Peletakkan Peralatan Makan pada Jamuan Formal



  • Serbet makan
  • Taplak meja
  • Tatakan piring
  • Piring utama
  • Mangkok sop dan tatakannya
  • Piring roti dan mentega dengan pisau roti
  • Gelas air minum
  • Gelas anggur
  • Anggur putih
  • Anggur merah
  • Garpu ikan
  • Garpu utama
  • Garpu salad
  • Pisau utama
  • Pisau ikan
  • Sendok sop
  • Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue

Perhatikan bahwa posisi garpu salad disarankan untuk diletakkan disebelah kiri garpu utama. Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu utama digunakan sebelum garpu salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu hidangan utamanya sebelum mengambil salad.

Cara Menggunakan Alat Makan


Pada dasarnya alat yang di gunakan adalah sendok, pisau dan garpu dari arah sebelah luar ke dalam

1. Sendok
Di gunakan untuk menyuap makanan dan juga untuk makan yang mengandung cairan terutama sup. Dalam penggunaanya di gunakan di sebelah kanan apabila anda selesai makan, letakan sendok pada posisi: sendok sup- dibawah kuping mangko sup

2. Pisau
Di gunakan untuk memotong makanan bukan untuk menyuap makanan, dalam penggunaannya di guanakan di sebelah kanan. pegang pisau dengan ibu jari dan letakan jari telunjuk di atas pegangan pisau

3. Garpu
Digunakan untuk menusuk dan menyuapkan makanan ke dalam mulut. Biasanya di gunakan berpasangan dengan sendok atau pisau dan di letakan di sebelah kiri

Makanan yang dapat dipegang dengan tangan:
  1. Roti: break slices of bread, rolls and muffins in half or into small pieces by hand before buttering.
  2. Daging: jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan garpu dan makanlah dengan tangan.
  3. Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan pada piring anda sebelum memakannya.
  4. Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan: jagung pada ikan tongkol, tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun, seledri, roti dan kue kering.
Membuang makanan yang terselip dari mulut:
  1. Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke telapak tangan sebelum membuangnya ke piring.
  2. Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring.
  3. Duri ikan: buanglah dengan jari.
  4. Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak diketahui orang lain.
Tata cara untuk minum :
  1. MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya, biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk meletakkan sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug pada waktu akan minum.
  2. Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan cangkir.
  3. Sebelum mereguk es teh manis, es kopi susu, atau jus, jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk minuman. Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya.
  4. Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan yang lebih banyak atau mengenai baju Anda.
  5. Jika disuguhi minuman dengan gelas yang biasa digunakan untuk anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk anggur putih, pegang badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman tersebut. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi, ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan.
  6. Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.

Menu-menu yang disajikan pada saat Table Manner di Hotel Harper Palembang

  • Welcome Bread “Soft Roll & Butter”

  • Appetizer “White Fruit Salad”


  • Soup “Cream Corn Soup With Garlic Bread Crouton”

  • Main Course “Grilled Chicken Breast Served With Baked Potatoes, Garden Vegatables With BBQ Sauce”

  • Dessert “Cheese Cake With Vanilla Ice Cream”


Demikianlah pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan mengenai Table Manner di Hotel Harper Palembang. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita mengenai tata cara makan yang ber-etika. Terima kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman saya membuat tugas akhir makalah Call For Paper

Pada semester 6 yang ini saya melalui salah satu masa yang sangat menegangkan dalam hidup saya dimana saya harus diwajibkan dalam pembuatan ...